|
Pertemuan Kredo ke 6 mempelajari bersama tentang pemahaman iman yang utuh akan “Aku percaya akan Roh Kudus Gereja Katolik yang Kudus” sehingga kita menyatakan pengakuan iman: dengan iman mendalam, menghayatinya dengan tangguh dan teguh, dan mewartakannya dengan utuh. Materi Pembelajaran diambil dari bahan pendalaman Paroki Mengajar dan KKGK no 136-160 AKU PERCAYA AKAN ROH KUDUS (136-146) Aku Percaya akan Gereja Katolik yang Kudus: Gereja dalam Rencana Allah (147-152). Gereja: Umat Allah, Tubuh Kristus, Kanisah Roh Kudus (153-160). KKGK lengkap
Inspirasi: Lukas 4:1-13 Pencobaan di padang gurun.
4:1 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. 4:2 Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. 4:3 Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.” 4:4 Jawab Yesus kepadanya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.” 4:5 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. 4:6 Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. 4:7 Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” 4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” 4:9 Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, 4:10 sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, 4:11 dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” 4:12 Yesus menjawabnya, kata- Nya: “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” 4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
KKGK 136 Apa maknanya, “Aku percaya akan Roh Kudus?”
Percaya akan Roh Kudus berarti mengakui iman akan Pribadi ketiga Tritunggal, yang berasal dari Bapa dan Putra, dan “disembah dan dimuliakan bersama Bapa dan Putra”. Roh Kudus diutus “ke dalam hati kita” (Gal 4:6) sehingga kita menerima hidup baru sebagai anak-anak Allah. Kita mengakui bahwa Roh Kudus adalah Pribadi ketiga dari Tritunggal. Roh Kudus itu berasal dari Bapa dan Putra. Kita menyembah Roh Kudus seperti kita menyembah Allah Bapa dan Putra. Roh Kuduslah yang menjadikan kita anak-anak Allah. Roh Kudus itu membangun, menjiwai dan menyucikan Gereja. Roh Kudus menyucikan kita dari dosa dan menjadikan kita hidup di dalam Kristus. Roh Kudus mengutus kita memberikan kesaksian akan Kebenaran Kristus dan membimbing kita dalam melaksanakan tugas masing-masing sehingga mendapatkan ‘buah Roh" (Gal 5:22). Buah Roh itu adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelembutan, dan penguasaan diri.
Pembaharuan Iman
Dunia dapat menggoda kita dengan menawarkan gemerlapnya kekayaan maupun ketakutan akan penderitaan. Iman dapat mengalahkan godaan tersebut, karena iman mengajarkan bahwa ada kehidupan yang yang lebih baik di Sorga, sehingga kita dapat menyingkirkan gemerlapnya dunia dan tidak takut dalam menghadapi percobaan dunia. Rasul Yohanes menuliskan “Inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita."(1Yoh 5:4) Iman juga membantu kita untuk mengerti bahwa ada kejahatan yang lebih ditakuti dari semua ancaman dunia ini, yaitu neraka. Kristus berkata, “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” (Mat 10:28)